Selasa, 28 Mei 2019

WORKSHOP SASTRA UKM FP KESENIAN DAUN 2019

Bangkalan, 11-12 Mei 2019 kemarin diadakan workshop sastra. Kegiatan yang berlangsung 2 hari itu, dihadiri kurang lebih 12 anak yang seluruhnya adalah anggota UKM FP Kesenian Daun. Pemateri tersebut adalah Arif Efendy yang beberapa puisinya terantopologi dengan beberapa tokoh terkenal, dan salah satu puisinya pernah dimuat dalam Zine Illic Jerman; Indonesian Poetry Battle On Facebook 6, (Sajak Awal Tahun 2015).

Workshop dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama pukul 09.00-12.00 dan sesi kedua pukul 20.00-24.00. Hari Sabtu tepatnya pada sesi pertama, pemateri memaparkan terkait dasar-dasar dari penulisan puisi yang disertai dengan tanya jawab dengan peserta, kemudian dilanjut dengan praktik pembuatan puisi oleh masing-masing peserta. Peserta diajak berkeliling diluar ruangan untuk lebih dekat dengan alam dan merangsang dengan ide-ide kreatif yang nantinya dijadikan puisi, setiap individu harus membuat 3 puisi. Selanjutnya, sesi ini diakhiri dengan proses editing karya oleh masing-masing penulis.

Sesi kedua adalah pembacaan seluruh puisi yang telah ditulis dan tahap pembedahan puisi oleh semua peserta dengan didampingi oleh pemateri. Dari semua tulisan, dipilih salah satu puisi secara acak untuk dibedah. Pembedahan dilakukan berdasarkan struktur kepenulisan dan pemilihan diksinya. “Peserta sangat antusias, dan pemateri hanya terfokus pada kepenulisan puisi, seperti pengertian puisi, tipografi puisi, dan kajian puisi itu sendiri”, Ucap Hilda selaku CO Divisi Sastra. Tujuan diadakan workshop sastra ini, agar sastra bisa berkembang dalam UKM ini yang nantinya akan mengasah bakat semua anggota baik dari divisi satra, maupun non divisi sastra.

Kamis, 23 Mei 2019

INTERNATIONAL DANCE DAY 2019


 
Minggu (28/04), UKM FP Kesenian Daun menyukseskan salah satu Program Kerjanya. Tepat keesokan harinya, atau tanggal 29 April 2019 bertepatan dengan perayaan “Hari Tari Sedunia”. Dari UKM ini menampilkan 4 jenis Dance, yaitu Tari Kontemporer oleh Aurillius, Tari Tradisional “Lenggang Nyai” oleh Masrifa & Intan, Tari Modern oleh Qonita, serta Flashmoob yang diikuti oleh semua Anggota walaupun bukan dari Divisi Tari. 
Pembuatan Video Dance tersebut dilakukan di 3 Lokasi, yaitu Gedung Pertemuan, Depan Gedung Rektorat, dan Gedung Cakra. Mereka juga sangat kreatif dalam melakukan Make Up Karakter yang mana menambah kesan artistik dalam penampilannya. Tari tersebut kemudian didokumentasikan dalam bentuk video yang akan diupload di sosial media seperti youtube (link ada di bawah), instagram dan Whatsapp. Daun ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dari peringatan hari tari yang biasanya menggelar dalam panggung besar, melainkan dengan waktu dan persiapan yang tidak terlalu rumit namun dapat menunjukkan responnya sebagai pelaku seni dengan target jangkauan yang luas yakni sampai dunia melalui penyebaran video melalui sosmed tersebut.


Selain pembuatan video dari creator andalan  Daun, Asadullah (Dodo), kita juga membagikan pin kepada Mahasiswa UTM. Pin tidak dibagikan begitu saja kepada mahasiswa, tapi ada syaratnya. Syaratnya apa? Syaratnya adalah mereka harus berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh Daun Crew yang secara garis besar adalah sebenarnya mereka tau gak sih tentang hari tari sedunia serta harapan-harapan mereka untuk kesenian yang ada di Indonesia khusunya tari kedepannya. Alhasil, mahasiswa bahkan cleaning service sangat bangga dan mendukung adanya keragaman seni dan budaya di Indonesia dan berharap untuk terus dilestarikan oleh semua masyarakatnya. Sepakat dengan tujuan pembagian pin oleh UKM-FP Kesenian Daun, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan anak muda sekarang tidak meninggalkan budaya dan warisan leluhur negara sendiri serta budaya luar/modern sebagai ide kreatif untuk terus mengembangkan tari namun masih dalam koridor nusantara


SELAMAT HARI TARI SEDUNIAA ! 
Berikut link video International Dance Day 2019 UKM-FP Kesenian Daun: https://youtu.be/GjF1Nr9FuyY

PELANTIKAN & UPGRADING PENGURUS UKM FP KESENIAN DAUN PERIODE 2019


Bulan Maret dalam agenda Badan Kelengkapan Fakultas Pertanian atau yang disingkat BK FP melakukan serangkaian acara Pelantikan dan Upgrading, tak terkecuali oleh UKM FP Kesenian Daun, tepat pada Tanggal 23 Maret melakukan acara tersebut. Diikuti oleh kurang lebih 40 Pengurus periode 2019, mulai dari Badan Pengurus Harian, Divisi Teater, Tari, Sastra, hingga Seni Rupa. 

Terpilihlah Saudari “Anis Dwi Setiawati” dalam Musyawarah Mahasiswa UKM FP Kesenian Daun Minggu sebelumnya, untuk menahkodai UKM ini selama 1 Periode. Acara semakin berkesan ketika menghadirkan pemateri dari Presiden Mahasiswa 2019 UTM, M. Jailani yang kebetulan merupakan demisioner Ketua Umum dari UKM Seni Nanggala. Ia menyampaikan materi tentang kepemimpinan dan bagaimana menjalankan organisasi dibidang kesenian yang disambut antusias oleh para pengurus, tak lupa para undangan Badan Kelengkapan Fakultas Pertanian dan para Demisioner termasuk mas Holish yakni pendiri UKM FP Kesenian Daun turut menghadirinya.

Acara masih dilanjut keesokan harinya, melakukan serangkaian Upgrading dengan dikonsep Masak Bersama dan diadakan Games yang menambah keseruan acara tersebut. Games terdiri dari Lingkaran Api yang artinya menumbuhkan sifat kepemimpinan, Eskalator Berjalan yang artinya melatih kerjasama, dan Kuat Bertahan seperti jargon dari UKM FP Kesenian Daun yang artinya melatih kekompakkan dan menjaga satu sama lain. “Kedua Acara tersebut diharapkan para pengurus bisa lebih amanah dan tanggung jawab dalam mengemban tugas serta dengan adanya acara Upgrading mampu menambah keakraban antar pengurus”, Tutur Anis.


Selain dihadiri oleh pengurus periode 2019, acara upgrading turut mengundang Ketua Umum UKM-FP Kesenian Daun periode 2017 dan 2018, Kautsar Bani Sabrata dan Anitasari. Adapun alumnus yang selalu mensupport pada setiap acara yang dilaksanakan yaitu Ainur Rofi atau yang akrab dipanggil Mas Afis. Dengan demikian semoga kekeluargaan antara pengurus maupun dengan senior atau alumni akan tetap terjaga sampai kapanpun.  Aamiin.